Selasa, 23 Januari 2018

Filosofi Jam

Filosofi Jam 
Oleh: Riki Sutiono (Dosen STAIN Bengkalis)


               Jam adalah alat penunjuk waktu, sebuah jam banyak macamnya, seperti jam tangan, jam dinding dan lain-lain. Setiap jam pada umumnya terus bergerak berputar dan terus berulang. Jam ibarat saksi bisu perjalanan hidup kita, dari bangun tidur, mandi, sarapan, berangkat kuliah dan seterusnya, sebuah jam telah menjadi saksi dan juga merekam semua kejadian itu dengan rapih, semua aktifitas itu terus berulang seperti hal yang nampak sama, waktu sendiri terus berputar tapi setiap kejadian yang terjadi pada setiap detik itu tidak akan sama lagi. Minggu kemarin, hari kemarin, beberapa jam tadi, beberapa menit yang tadi bahkan beberapa detik yang lalu, tidak akan bisa terulang lagi dengan kejadian yang sama terkecuali karena kebetulan semata. Melalui tulisan ini, penulis tertarik untuk mengorek sedikit filosofi kehidupan tentang jam.
               Pertama, jam menujukkan waktu absolut. Kita tentu sepakat, bahwa hal yang tidak mungkin bisa dihentikan sedikitpun adalah bergulirnya waktu. Waktu terus berjalan sampai nanti hari akhir tiba. Waktu, membuat kita ingat akan kematian, membuat kita ingat akan kehidupan yang telah kita jalani. Bahkan Allah pun mengingatkan umatnya akan waktu, dengan surat Al Ashr, sebagai petunjuk untuk saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran
               Kedua, jam tangan menujukkan waktu kehidupan. Dalam hidup manusia, aktifitas kita di atur atau di selaraskan dalam waktu. Kita perlu makan, istirahat, bekerja, bahkan beribadahpun semuanya terikat dengan waktu. Sebagai makhluk socialpun, maka kita akan bertemu dan berhubungan dengan orang lain. Saat kita berjanji untuk bertemu dengan orang lain, maka kita akan mengatur kapan waktu yang bisa digunakan. Pun demikian saat bekerja, ada jam kantor yang dibatasi waktu, dimana kita harus tertib dalam melakukannya. Dengan adanya waktu, maka kehidupan manusia bisa berjalan dengan tertib dan nyaman.

Dan yang ketiga, jam tangan menunjukkan waktu kesempurnaan. Ada 3 jarum dalam sebuah jam : Jam, menit dan detik. Semua saling berdetak dan bergerak, sesuai dengan perintah dan format yang tekah dibuat. Tak ada yang bergerak diluar perintahnya, bahkan jika salah satu jarum berhenti, maka berhentilah semuanya. Jam menujukkan bahwa dalam hidup, ada keharmonisan dan kesempurnaan, dan semua itu bisa kita pelajari dari detak jarum jam. Wallahu A’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JURNAL RIKI SUTIONO

  “PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM’S ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR FIQIH SISWA KELAS VII MTS MASMUR ...